Wednesday, 10 February 2010

Memori Hati - Muhasabah

Gentar dengar cerita mereka,
ku tadahkan jua telinga...
moga dengan dua telinga yang diberi Allah ini...
ringan juga beban yang membebani benak mereka...
saat itu jua... ku hitung hitung
Ya Allah rahmat mu menggunung tinggi....
Ya Allah, dugaan mereka hebat.... hebat sungguh...
Dugaan ku ini tampak halus sekali...

Diri terus bermuhasabah...
maafkan diri ini sahabat, andai yang keluar dari mulutku yang satu hanyalah
sebuah perkataan..
'bersabarlah.....'
tika perkataan meluncur keluar..
diri sendiri sebenarnya bermuhasabah..
menilai diri..
tidak layak melontar nasihat..

dikala itu juga,
hati terus merafak syukur ke hadrat Ilahi...
syukur atas nikmat-nikmat Allah berikan...
Zauj yang membahagiakan lahir dan batin...
Zauj yang tahu membawa peran... imam keluarga idaman...
anak-anak yang menyejuk mata, zahir dan batin...
keluarga kurniaan Allah yang menyokong padu...
saudara-mara yang terus-terusan menghulur tangan...
rela menyambut dikala kami jatuh....
saudara seagama yang sudi mengingatkan dikala lupa...

Syukur ya Allah....
ku terus menghitung rahmatMu......

memori hati,

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails