Memori Hati - Merintih

Allah......
Allah......
Allah......

selalu hambaMu ini terleka....
keindahan dunia umpana kelip-kelip dimalam hari...
itu yang hambaMu kejar

sedang rahmatMu bak cahaya bulan...
sentiasa menerangi malam yang kelam...
sedia menghampar selimut kasih...
buat hambaMu yang meninggalkan selimut dunia...
bersimpuh sepertiga malam...
sambil airmata luruh....

Allah.....
sudah terlalu lama tidak singgah ke pelukan MU
kering...
rasa hati jadi kering...
lalu airmata terlalu sukar tumpah...
kering...
rasa diri tak pernah bertambah dosa...
sedang itu yang menggunung...
malu....
malu mengaku sayang dan cinta..
sedang rintih dan manja hanya berkala...


Allah...
Kau janjikan...
pintu taubat sentiasa terbuka...
kau janjikan pertolongan sentiasa ada...
yang perluku lakukan...
DATANG...
PINTA....
datang dengan mudah dan pinta dengan merendah...

sukarkah hati untuk menuruti kata jiwa yang mencari....
sedang jalannya sudah tersedia...
hanya perlu melangkah dan masuk dalam taman...
taman yang tenang...
taman untuk orang-orang yang SEDAR...
Bahawa, Allah yang menggenggam kitab di Lauhul Mahfudz...
Qada' dan Qadar yang tertulis...
Dan semua yang bergerak hanya kerana Allah...
Hatta detik saat waktu berlalu...
Allah...
Allah...
Allah....

Allah jadikanlah rintihan untukMU itu bagiku satu nikmat..
Allah, jadikanlah ilmu ini ibadah buatMU
Allah, kurniakanlah kepadaku kerajinan dan jitu hati dalam mendalami secubit dari ilmuMU ini ya Allah... izinkanlah ya Allah... izinkanlah ya Allah...
Jauhilah sifat malas dan berputus harap dari diriku ya Allah...
Jauhilah godaan syaitan yang selalu menghasut...
Allah izinkanlah hambaMU ini memahami ilmuMU ya Allah....
Allah.... hamba pohon ya Allah... hamba rayu ya Allah...