Assalamualaikum mujahid dan mujahidah kecil ummi dan abah, semoga kalian dalam kegembiraan diulit kesejukan musim bersalji.
Alhamdulillah, saat ini bumi Leeds diselimuti hamparan permaidani kiriman Allah. Gembira kalian bukan kepalang, ummi dan abah juga tumpang tersenyum melihat lebarnya senyuman kalian. Perjalanan ke sekolah sekarang semakin mencabar, terlalu banyak perkara yang menarik hati anak-anak. Seperti, bermain snow dan snowball fight. perjalanan yang mengambil masa hanya 15 minit, bertukar menjadi setengah jam. Mulut ummi perlu lebih banyak exercise, supaya anak-anak fokus untuk berjalan ke sekolah, bukan hanya bermain-main. Abah, fokus bermain dengan anak-anak... Hmmmm... saling lengkap melengkapi kan.... :)
Masa ummi dan abah mengerjakan haji, Alhamdulillah ingatan kepada anak-anak itu sentiasa ada, rasanya beberapa kali berbicara tentang anak-anak dengan kawan-kawan, tetapi itu bukanlah topik yang menjadi kegemaran semua orang di situ. Mungkin kawan-kawan sibuk dengan ritual Haji, terpaksa melayan ummi yang teringatkan anak-anak. Jadi tidak terlalu banyak topik anak-anak yang dibicarakan, maka tidak terlalu banyak rindu yang mencengkam. Ingatan sentiasa ada, cuma rindu tidak menggigit seperti selalu, kalau ummi berjauhan dengan anak-anak. Abah juga kelihatan begitu.
Doa ummi panjatkan selalu, supaya rindu anak-anak pada ummi dan abah tidaklah sampai memudaratkan. Biarlah rindu yang bertamu di hati kalian rindu yang mendamaikan. Alhamdulillah, dengan kehadiran tok mak, auntie noni dan kak yong, banyak masa kalian terisi. Syukur ummi panjatkan pada Allah, kerana menghantar insan-insan istimewa ini berada dengan anak-anak.
Hari terakhir di Mekah, tika itu, perasaan rindu yang lama dibenamkan di sudut hati, membuak keluar. Mengisi penuh ruang hati. Tatkala itu anak-anak, terasa seperti ingin bersayap dan terbang memeluk tubuh-tubuh kecil kalian. Mencium pipi-pipi yang merah, mendakap kalian dalam selimut tebal sambil bercerita tentang kisah-kisah kegemaran kalian. Allah itu Maha Berkuasa, hatta sehalus-halus perasaan itu juga Allah yang tadbirkan. Allah susun cantik perasaan itu. Dan bilamana ummi dan abah sampai di awal pagi, (4.00 pagi) dan kalian masih lena diulit mimpi indah, luruhlah semua kerinduan yang bersarang. Gembira, bahagia. More than content. Satu persatu, tubuh kalian ummi dan abah rangkul dan cium. Alhamdulillah. Allah beri kesempatan bersama anak-anak lagi.
Anak-anak, terlalu banyak yang ingin ummi tuliskan buat tatapan memori kalian mengenai ibadah yang ummi dan abah lalui, terlalu sukar pula ummi rasakan untuk menekan satu persatu kekunci keyboard, ummi masih tenggelam dalam perasaan yang sukar di tafsirkan.... tak mahu keluar.
InsyaAllah, bila perasaan ini lebih reda, dan 'sinking feeling' ini berkurang, ummi teringin sangat melakar memori indah menjadi syabab yang mencari redha Allah. InsyaAllah....
Alhamdulillah, saat ini bumi Leeds diselimuti hamparan permaidani kiriman Allah. Gembira kalian bukan kepalang, ummi dan abah juga tumpang tersenyum melihat lebarnya senyuman kalian. Perjalanan ke sekolah sekarang semakin mencabar, terlalu banyak perkara yang menarik hati anak-anak. Seperti, bermain snow dan snowball fight. perjalanan yang mengambil masa hanya 15 minit, bertukar menjadi setengah jam. Mulut ummi perlu lebih banyak exercise, supaya anak-anak fokus untuk berjalan ke sekolah, bukan hanya bermain-main. Abah, fokus bermain dengan anak-anak... Hmmmm... saling lengkap melengkapi kan.... :)
Masa ummi dan abah mengerjakan haji, Alhamdulillah ingatan kepada anak-anak itu sentiasa ada, rasanya beberapa kali berbicara tentang anak-anak dengan kawan-kawan, tetapi itu bukanlah topik yang menjadi kegemaran semua orang di situ. Mungkin kawan-kawan sibuk dengan ritual Haji, terpaksa melayan ummi yang teringatkan anak-anak. Jadi tidak terlalu banyak topik anak-anak yang dibicarakan, maka tidak terlalu banyak rindu yang mencengkam. Ingatan sentiasa ada, cuma rindu tidak menggigit seperti selalu, kalau ummi berjauhan dengan anak-anak. Abah juga kelihatan begitu.
Doa ummi panjatkan selalu, supaya rindu anak-anak pada ummi dan abah tidaklah sampai memudaratkan. Biarlah rindu yang bertamu di hati kalian rindu yang mendamaikan. Alhamdulillah, dengan kehadiran tok mak, auntie noni dan kak yong, banyak masa kalian terisi. Syukur ummi panjatkan pada Allah, kerana menghantar insan-insan istimewa ini berada dengan anak-anak.
Hari terakhir di Mekah, tika itu, perasaan rindu yang lama dibenamkan di sudut hati, membuak keluar. Mengisi penuh ruang hati. Tatkala itu anak-anak, terasa seperti ingin bersayap dan terbang memeluk tubuh-tubuh kecil kalian. Mencium pipi-pipi yang merah, mendakap kalian dalam selimut tebal sambil bercerita tentang kisah-kisah kegemaran kalian. Allah itu Maha Berkuasa, hatta sehalus-halus perasaan itu juga Allah yang tadbirkan. Allah susun cantik perasaan itu. Dan bilamana ummi dan abah sampai di awal pagi, (4.00 pagi) dan kalian masih lena diulit mimpi indah, luruhlah semua kerinduan yang bersarang. Gembira, bahagia. More than content. Satu persatu, tubuh kalian ummi dan abah rangkul dan cium. Alhamdulillah. Allah beri kesempatan bersama anak-anak lagi.
Anak-anak, terlalu banyak yang ingin ummi tuliskan buat tatapan memori kalian mengenai ibadah yang ummi dan abah lalui, terlalu sukar pula ummi rasakan untuk menekan satu persatu kekunci keyboard, ummi masih tenggelam dalam perasaan yang sukar di tafsirkan.... tak mahu keluar.
InsyaAllah, bila perasaan ini lebih reda, dan 'sinking feeling' ini berkurang, ummi teringin sangat melakar memori indah menjadi syabab yang mencari redha Allah. InsyaAllah....