Friday 16 December 2011

Blossoms Memory - Kalian juga guru



Assalamualaikum buat anak-anak ummi yang mukmin dan mukminah. Kalian sentiasa dalam doa ummi dan abah setiap saat dan waktu. Hadiah paling indah yang dapat ummi dan abah berikan buat kalian adalah doa yang tak pernah putus InsyaAllah.

Terlalu lama rasanya ummi tidak menulis tentang kalian. Sunggu banyak memori kalian yang ummi ingin simpankan dalam tulisan maya ini, semoga ada yang boleh menjadi iktibar suatu hari nanti buat kalian.

Alhamdulillah, saat ummi menulis, kita dihantarkan seorang bidadari oleh Allah menemani kembara kita dibumi yang sedang menempuh sejuk. Ibunda ummi dan tok mak kalian berada bersama kita dan sungguh terasa hidup sangat diberkati Allah. Kita terasa-rasa seperti diselimuti kasih sayang setiap masa. Ada pipi 'lembut' (kata Hasya) untuk dicium, siku 'lembut' untuk digentel oleh Hasya. Allah.... nikmatnya.

Sejak beberapa bulan yang lalu kakak Humaira selalu berdoa untuk mendapat peran menjadi Dorothy dalam school play 'Wizard of Oz'. Dan selalu jugak ummi pesan,

"Kakak boleh berdu'a, tapi kalau Allah belum izinkan kakak dapat apa yang kakak mintak, kakak jangan sedih. Kalau kakak tak dapat jadi Dorothy sekarang, nanti Allah ganti yang lebih baik dalam syurga, atau Allah akan replace with something better later on, but you have to continue make du'a, OK?" Terang ummi.

"ooo, if we didn't get what we pray for, Allah will save for us in syurga?" tanya kakak

"Ya sayang, InsyaAllah."

Allah suka orang yang berdu'a, terlihat disitu betapa kebergantungan kita kepada Allah, Allah tidak suka orang yang tidak berdu'a, malah Allah berfirman didalam Al Quran [40:60]


40:60

Dan Tuhan kamu berfirman: "Berdoalah kamu kepadaKu nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong takbur daripada beribadat dan berdoa kepadaKu, akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina"

Alhamdulillah dengan izin Allah, kakak Humaira dapat berlakon sebagai Dorothy untuk school play, Ada dua Dorothy, satu untuk parents show dan satu untuk school show. Kakak dapat berlakon untuk school show. Latihan berlakon dapat InsyaAllah dapat membuat kakak menjadi seorang yang ada 'self-confidence dan juga melatih 'public speaking' skill. Alhamdulillah kakak dapat menjalankan amanah dengan baik sebagai Dorothy.

Hasya Amalin, semakin meningkat usia semakin jelas sifat bertimbang rasanya, lembut hatinya. Ummi masih ingat jelas, peristiwa beberapa bulan lalu, bila Hasya jatuh dari 'monkey bar' dan siku Hasya retak. Saat itu Hasya menangis-nangis kerana terlalu sakit. Abah yang sangat panik pun pitam. Hasya yang melihat abah pitam terus berusaha melupakan sakit ditangan.

"Abah, bangun abah, Hasya tak sakit lagi, abah bangun...." kata Hasya dalam esak tangis, bila melihat abah yang baru tersedar dari pitam.

"Abah I am ok now, it doesn't hurt so much, I am OK Abah, are you ok abah?", terus-terusan Hasya yang kesakitan memujuk abah.

Kemudian bila abah sudah kembali segar, Hasya berbisik kecil dalam tangis ditelinga ummi. Takut didengar oleh abah.

"Ummi, it's really hurt ummi, it's really hurt, Hasya tak boleh tahan..." sambil terus menangis.

Kita terus ke A&E, Di Leeds General Infirmary dan malam itu Hasya pulang dengan plaster casting dari lengan sampai ke pergelangan tangan.

Semoga Allah terus menanamkan perasaan timbang rasa yang mendalam pada anak yang senang tersentuh hati itu.

Hasyalah orang paling gembira bila tok mak datang sini, orang lain juga sangat gembira tapi Hasya paling gembira. Hasya paling suka menggentel siku tok mak. siku tok mak lembut kata Hasya. Jadi untuk mudah main siku tok mak, Hasya menjadi teman tidur tok mak. Anak ummi dan abah yang solehah.

Anak yang sangat penuh dengan akal dan bertuah itulah Hafiy Addin. Anak lelaki yang paling kecil dalam keluarga saat ini. Dalam usia 5 tahun setengah ni, macam-macam perkara yang ingin dicuba, habis semua kereta mainan dibuka dengan screw driver abah.

"Ummi, I like doing this you know," Ummi dan abah hanya tersenyum saja. Bukalah anak semoga fikiran semakin berkembang dengan eksplorasi mu.

Abah mengambil keputusan membeli mainan yang memerlukan Hafiy memasang mainan tersebut mengguna kan nuts dan screws. Alhamdulillah Hafiy sangat suka.

"Ummi, ini macam bob the builder isn't it?" kata Hafiy.

Ada peristiwa lucu yang tak boleh ummi lupa, dan selalu menjadi gurauan ummi dan tok mak sekarang.

Ummi beberapa kali melarang Hafiy yang suka buat rolling atas katil, sungguh bahaya, ummi sangat risau takut Hafiy terjatuh katil waktu 'rolling'.

Baru sahaja ummi mengalih perhatian, tetiba ummi dengar dentuman kecil didalam bilik Hafiy. Bila ummi tengok Hafiy, Hafiy sudah terjatuh dari katil.

"aaa..... kan ummi dah kata, tak maulah rolling atas katil macam ni......" Belum sempat ummi habiskan ayat, dalam air mata yang mengalir dan tangan yang masih memegang kepala, Hafiy mengeluarkan kata-kata ini:

"Ummi, don't say it.. don't say like that, it makes me more hurt......" dengan air mata mengalir. Mungkin bila hati merasa sakit, kepala juga berdenyut keras selari dengan hati yang sakit.

Semua marah dan leteran ummi terus ummi telan sendiri, ummi rangkul Hafiy peluk dan usap kepala yang sakit. Ummi tak tahu nak menangis atau tertawa, yang terzahir hanyalah senyum dan tangis yang terlekat dikerongkong.

Ummi belajar dari Hafiy, kalau ada marah dan nasihat yang hendak dilontarkan, rawat dulu sakit dan luka, kemudian masa anak dalam pelukan lontarkan nasihat InsyaAllah saat itu hati anak tengah lembut senang untuk nasihat meresap. Dan tona suara kita juga berbeza saat kita memberi nasihat dikala marah dan saat kita memberi nasihat sewaktu tengah memujuk. Anak dapat mengesan tona suara kita dari diri kita sendiri. Getaran suara marah tertahan dari menusuk hati anak. Tona suara memujuk seperti highway masuk ke dalam hati anak InsyaAllah.

IT MAKES ME MORE HURT...... itulah juga kata-kata ummi pada tok mak, kalau tok mak nak marah-marah ummi sebab malas baca buku... *tersenyum lebar*, dan tok mak akan ketawa kecil mendengar ummi menyebut perkataan itu.

Oh anak-anakku, sesungguhnya ummi dan abah banyak belajar melalui kalian.

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا

أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ

Maksudnya: Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepadaMU dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepadaMU.” (Al-Baqarah : 128)


رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ

سَمِيعُ الدُّعَاءِ

Maksudnya: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa”. (Ali-Imran : 38)


رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ

أَنْ نَعْبُدَ الأصْنَامَِ

Maksudnya: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.” (Ibrahim:35)


رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي

رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

Bermaksud: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (Ibrahim : 40)


رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ

يَقُومُ الْحِسَابُ

Bermaksud: “Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (Ibrahim : 41)


رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ

أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Bermaksud: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (Al-Furqan:74)


رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي

أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ

صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي

إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Bermaksud: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibubapaku dan supaya aku dapat berbuat amal soleh yang Engkau redhai: berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri." (Al-Ahqaf:15)




Friday 9 December 2011

Memori Hati - Selamat Pengantin Baru!!!


Assalamualaikum anak-anak ummi tercinta, entri kali ini khas untuk orang kesayangan kita yang sedang meniti hari-hari bahagia, bakal bergelar isteri orang beberapa jam lagi InsyaAllah. Buat Auntie Noni Nadiah, Barakallahulakuma.

Pesanan Umamah ini masih ummi pelajari dan semoga istiqamah juga menyelusuri, dan pesanan ini juga buat anak-anak ummi nanti, buat ukhti-ukhti ummi, dan buat yang di ingati dalam doa selalu, walau majlis mu tak mampu kami hadiri. Doa yang tulus kami kirim dari kejauhan.

Renungi pesanan Umamah binti Harith kepada anaknya sebagai petua dalam rumah tangga yang bahagia. Umamah mewasiatkan kepada anak perempuannya yang akan melangsungkan perkahwinan dengan seorang Raja Yaman, iaitu Al Harith bin Amru.

" Wahai puteriku!

Sesungguhnya jika nasihat ini kutinggalkan kerana keutamaan adab, tentu ia akan kutinggalkan hanya bagimu sahaja.

Tetapi ini adalah pertolongan bagi orang yang lalai dan pertolongan bagi orang yang berakal.

Andai kata wanita tidak memerlukan suami kerana kekayaan orang tuanya dan kerana kecintaan kedua orang tuanya kepada dirinya , maka akulah orang yang paling tidak memerlukan suami.

Tetapi wanita itu diciptakan untuk lelaki dan lelaki diciptakan untuk wanita.

Wahai puteriku!

Engkau akan berpisah dengan rumah yang pernah bersatu denganmu dan meninggalkan tempat yang pernah membesarkanmu, menuju ke tempat yang belum engkau kenali dan pendamping yang yang belum pernah dekat denganmu.

Dengan kekuasaannya dia akan menjadi pengawas dirimu dan orang yang menguasaimu.

Maka jadilah diri sebagai abdinya nescaya dia akan menjadi hamba yang patuh bagimu.

Jagalah sepuluh perkara nescaya akan menjadi simpanan bagimu iaitu :


Pertama dan kedua ~ Tunduk kepadanya dengan penuh kerelaan, mendengar dan taat kepadanya dengan cara yang baik.


Ketiga dan keempat~ Memerhatikan sasaran mata dan hidungnya. Jangan sampai matanya melihat sesuatu yang buruk pada dirimu dan janganlah sampai dia mencium bau yang kurang enak dari dirimu.


Kelima dan keenam ~ Memerhatikan waktu tidur dan makannya kerana rasa lapar itu boleh membara dan rasa mengantuk itu boleh membakar sifat amarah.


Ketujuh dan kelapan ~ Menjaga hartanya,mengambil berat kerabat dan saudara-saudaranya. Kemampuan menjaga harta adalah mengukurnya dengan cara yang baik dan kemampuan menjaga saudara adalah dengan mengurus dengan cara yang baik.


Kesembilan dan kesepuluh ~ Janganlah ingkar perintahnya dan jangan membocorkan rahsianya. Sebab jika engkau ingkar perintahnya beerti engkau telah membakar dadanya dan jika engkau membocorkan rahsianya engkau tidak akan aman dari pengkhianatannya.Kemudian janganlah engkau menunjukkan kegembiraan di hadapannya ketika ia bersedih dan sebaliknya janganlah engkau menunjukkan kesedihan kepadanya jika dia dalam keadaan gembira."


Sememangnya pesanan ini selayaknya untuk diri ummi sendiri, cuma ingin kita bersama-sama mendapat manafaat dari pesanan Umamah ini buat anaknya. Tanda kasih dan sayang tidak bertepi buat yang membaca. InsyaAllah.




Friday 2 December 2011

Memori Berjuang - Doa Menulis


Assalamualaikum anak-anakku yang ummi cintai,

Tahun ini tahun keempat untuk ummi dalam berjuang untuk meraih redha Allah dalam pencarian ilmu yang panjang. pencarian mengenal zat Pencipta.

Semalam, sebelum tidur ummi dan abah berbual-bual tentang du'a, istiqamah dan kesannya pada manusia.

'Sayang, susah sangat rasa nak start menulis', adu ummi pada abah.

Sedang ummi tahu yang menulis itu perlukan kosistensinya dalam bidang ini. Menulis perlu setiap hari, sehelai kertas sehari pun jadilah. Kalau dikumpul-kumpul sehingga akhir pengajian baru hendak menulis memang akan menjadi tangisan yang panjang dan melelahkan. Ummi tahu, tapi mengapa belum ada gerak yang kosisten. Tidak ada sedar. Dan ummi juga perasan tidak pernah mohon pada Allah untuk diizinkan menulis.

'Sayang, sayang doalah mintak pada Allah, bila berdoa, memohon, kita seperti juga berjanji dengan diri sendiri untuk melakukan apa yang kita pohon. Dan tujuan yang utama, memohon Allah tolong kita dalam menulis', nasihat abah.

Allah, satu lagi fasa yang ummi perlu lalui dan ummi sangat-sangat berharap untuk lebih mengenal Allah yang Maha Esa dalam melalui pengalaman dalam fasa ini.

Doa ini ummi kongsikan dengan kalian.
" Ya Allah, kurniakanlah kekuatan untuk menulis ya Allah, kurniakanlah ilham untuk menulis ya Allah, kurniakanlah rezeki untuk menulis sedikit dari ilmu yang luas ya Allah. Jadikanlah ilmu yang Kau pinjamkan ini dapat ku manafaatku buat diri, buat keluarga dan buat ummah, ya Allah.

Aku mohon ya Allah kurniakanlah kekuatan untuk ku isi setiap masa lapang yang Engkau izinkan untuk memahami ilmuMu ini dan menulis ilmuMu ini selari dengan KehendakMu yang Allah.


Dan ya Allah setelah itu kurniakanlah aku istiqamah dalam menulis dan menyampaikannya ya Allah.
"

Ummi ingin berkongsi, semoga ada manafaat buat kalian nanti tika kalian membacanya suatu hari nanti InsyaAllah.

Wednesday 16 November 2011

Memori Hati - Ingatkan aku teman


Ingatkan aku teman,
Dia ku cinta kerana Allah,
Kerana dia aku lahir ke dunia,
Peluh dan keringatnya menjadi baja,
Dengan doanya, kini aku berjaya,

Ingatkan aku teman,
Aku tak mahu menjadi penghalang dia ke syurga,
dengan pakaianku yang menjolok mata,
memancing setiap pandangan mereka,
mereka yang ajnabi.
pastilah dia tertahan dari syurga Allah,
kerana dia waliku
Dia bapaku yang kukasihi

Ingatkan aku teman,
Aku cinta dia kerana Allah,
sepenuh jiwa dan raga,
dia yang Allah pilih menjadi imamku,
imam keluarga kami,
padanya syurgaku,
redhanya syurgaku,
andai dia dihimpit derita didunia,
akulah yang paling walang,
sedang dia diuji sakit yang sikit,
hatiku gundah bukan kepalang,
Inikan pula mendedah dia pada panasnya api Allah.

Ingatkan aku teman,
aku tak mahu menjadi penarik dia ke neraka,
hanya kerana auratku tak ku jaga,
rambut yang ikal sepatutnya hanya tatapan si dia,
tetapi dikongsi tatapan semua,
lenggokku yang sepatutnya hanya untuk dia,
dipamerkan pada semua,

Ingatkan aku teman,
dia yang kukandung sembilan bulan sepuluh hari,
lahirnya kedunia menebar seri,
ku namakan dia penuh berhati,
Yang memuliakan agama Allah nama diberi,
Anak lelaki pewaris kami,
seekor nyamuk tak kuizin terbang disisi,

Ingatkan aku teman,
jangan pula aku penyebab dia ditarik keneraka,
ditahan dari menghuni syurga,
kerana auratku yang patut aku jaga,
kerana lenggokku yang patut aku perhati,
jangan sampai menarik perhatian ajnabi,
kubiarkan, kuikutkan hati,
kerana menjadi tradisi perempuan duniawi,
ingin terlihat cantik terlihat menarik,
sedangkan yang dikasihi semuanya tertarik ke neraka,
kerana perilaku dunia sementara.

Ingatkan aku teman,
Aku sayang mereka lelaki-lelaki soleh yang layak kesyurga dengan rahmat Allah, InsyaAllah.
mungkin tertahan mereka dek kerana kami perempuan-perempuan dalam hidup mereka.
Dimulut dan hati kata sayang dan cinta, tapi perbuatanku mengheret mereka ke neraka.
Mungkin dalam tidak sedar, dan dengan itu teman, ku mohon ingatkan aku teman.


Blossoms Memory - Doa yang dimakbulkan

Pic: credit to lensa hanim awang

Assalamualaikum anak-anak ummi yang ummi cintai dan kasihi,

Alhamdulillah, terima kasih Allah atas nikmat masa yang Engkau kurniakan, sungguh terasa Engkau pilih diri untuk terus mengisi masa-masa yang lapang dengan kesibukan yang Engkau hantarkan. Alhamdulillah.

Dalam beberapa selang masa ummi tidak menulis untuk anak-anak, terlalu cerita yang terukir, dan banyaknya ummi simpan dimemori hati, ummi doakan semoga Allah izinkan ummi punya waktu untuk menzahirkan dalam tulisan buat kenangan anak-anak nanti.

Waktu ini kita dikurniakan Allah dengan keberkatan yang melimpah, kehadiran tok mak ditengah-tengah keluarga kecil kita seperti melengkapkan susun silang. Sungguh terasa keberkatan hadirnya seorang ibu yang setiap doanya tidak terhijab. Segalanya terasa mudah. Allah hantar tenang dihati.

"Mak doakan kak na, esok nak mengadap tok guru (perjumpaan dengan supervisor), mak doakan mudahkan, lancarkan lidah supaya depa paham apa yang kak cakap," pinta ummi selepas berminggu berhempas pulas mengulangkaji theory dan jurnals.

Dan dengan izin Allah, keyakinan penuh doa seorang ibu Allah makbulkan, Allah pinjamkan ilmuNya untuk ummi fahami, dan perjumpaan selalunya berakhir dengan baik.
Rasulullah saw. bersabda: "Ada tiga doa yang pasti dikabulkan doanya, tidak diragukan lagi: 1. Doa orang yang teraniaya, 2. Doa seorang musafir, 3. Doa orang tua kepada anaknya". (Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 4. Hadis Nombor 3862).

Dan beruntunglah ummi dan abah, punya 4 orang tua yang masih mendoakan kami, yang Allah janjikan doa mereka akan dikabulkan.

Dan anak-anak kalian punya doa kami ibubapa yang sentiasa hadirkan kalian dalam doa kami. Dan juga datuk dan nenek yang selalu mendoakan zuriat keturunannya supaya tetap dalam agama Allah, tetap mendirikan solat, dan menjadi insan berguna buat agama Allah dan orang lain. InsyaAllah.

Terima kasih Allah.

~Menulis sambil menikmati nasi goreng lazat buatan tokmak, dibekalkan dengan sebekas besar nasi goreng buat ummi berkelana menuntut ilmu diuniversiti~ Allah, nikmatnya seorang ibu.

-------------------------------------------------------------------------------------------------
Doa untuk hari ini:

Hadis Sahih Muslim Jilid 4. Hadis Nombor 2344.
Dari Zaid bin Arqam r.a.katanya: "Aku tidak akan mengatakan kepada mu kecuali apa yang disabdakan oleh Rasulullah saw. Beliau sering berdoa:

"Allahumma inni a'uzubika minal 'ajzi, wal kasali, wal jubni, wal bukhli, wal harami, wa 'adzabil qabri. Allahumma aati nafsi taqwaaha, wa zakkiha anta khairu man zakkaaha, anta waliyyuha wa maulaaha. Allahumma inni a'udzu bika miln 'ilmin laa yallfa', wa min qalbin laa yakhsya', wa min nafsin laa tasyba', wa mill da'watin laa yustajaabu laha."

" ( Wahai Allah! aku berlindung dengan Engkau dari kelemahan, kemalasan dan ketakutan, kepikunan dan dari seksa kubur. Wahai Allah! Isikanlah jiwa aku dengan sifat taqwa dan bersihkanlah dia, Engkaulah yang terbaik membersihkannya, kerana Engkaulah pelindung dan pemeliharanya. Wahai Allah! aku berlindung dengan Mu dari ilmu yang tidak bermanafaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari nafsu yang tidak mahu puas dan dari doa yang tidak berjawab)"
-------------------------------------------------------------------------------------------------

Saturday 12 November 2011

Blossoms Memory - Bintang paling cantik milik kamu.....









Assalamualaikum anak-anak, bintang hati ummi dan abah,


Saat kita memandang indahnya alam ciptaan Ilahi, indahnya tamadun yang diilhamkan Allah pada manusia, teknologi manusia yang pastinya ilmu itu milik Allah, hati berlari-lari menggamit rasa, andai saat indah ini dapat kita kongsi bersama mereka-mereka yang kita sayangi.

Kenangan indah yang kita bekukan itu kita kongsi dengan mereka, semoga mereka merasa bahagia, sebahagia kita di sana. Biar mereka tahu kita sentiasa impikan semoga kita bersama mereka merentas benua, bersama berlari di dataran rumput hijau berlatarbelakangkan gunung bersalju. Semoga Allah makbulkan impian kita.

"Sayang, abang dah bawa sayang dan anak-anak hampir kesemua tempat yang abang pernah pergi dulu waktu bujang, tempat-tempat indah yang abang impikan untuk bawa isteri dan anak-anak abang suatu hari nanti, Alhamdulillah Allah makbulkan... malah Allah beri lebih lagi..." bisik abah ke telinga ummi, saat kita semua sedang takjub menyaksikan kebesaran Allah mencipta alam nan indah disebelah sini, seperti syurga.

Terasa rahmat Allah menyerap ke kalbu... "Terima kasih, sayang.... ati dan anak-anak really appreciate these so much..."

"Allah, syurgaMu pasti jauh lebih indah, kami ingin sentiasa berlari-lari mengejar rahmat Allah, ingin mendiami syurga paling indah, tak pernah terbayang oleh fikiran, tak pernah terpandang mata, tak pernah terdengar telinga..... aameeen,"

Mari kita berusaha anak-anakku....

maka tiadalah nikmat Allah yang patut kita dustakan.....




Bintang paling indah milik kamu.......

Friday 16 September 2011

Memori Hati - dia yang Kau kurniakan nikmat melimpah


Syukur padaMu, ya Allah.....
RahmatMu yang tak pernah surut,
selalu saja hamba-hambaMu berpaling,
saat senang dan lapang datang bertandang,

Namun itu tak pernah mengurang rahmatMu yang Kau curahkan,
Saat hati terhimpit,
saat itu batin menjerit,
Kala terang berlabuh,
kami tanggalkan pakaian dunia,
mula meraih selimut malam buat peneman tahajjud yang panjang.

Syukur ya Allah,
penutup yang indah,
buat kembara ilmu imam kami,
maka bermulalah kembara ilmu yang baru lagi,
jihad fisabilillah yang takkan pernah berakhir,

Jadikkanlah dia hambaMu yang makin tawaddu' dan merendah diri,
seperti padi yang meranum di sawah,

Ya Allah,
Jalan yang kami lalui Kau bentang luas,
tunjuk Kekuasaan ilmuMu,
Mata hati mula terbuka,
baru sedar ilmu yang ada didunia ini terlalu kecil bila jadi bandingan,

Sujud syukur padaMu ya Rahman,
Yang Kasih SayangNya melimpah ruah,
Sujud syukur padaMu Ilahi,
Jaan yang kami lalui,
Kau tunjuk jelas,
terlalu kerdil kami ini,
tiada apa-apa tanpaMu Ilahi,
tanpa RahmatMu dan izinMu Allah,

Ya Allah,

jadikanlah kebergantungan kami padaMu tak pernah luntur,
sentiasa sedar diri sangat bergantung padaMu,
Kerana dijalan yang sunyi dan sendiri ini, telah kami rasai nikmat,
nikmat penuh pengharapan dan kebergantungan penuh padaMu ya Hafiz.

Ya Allah, kabulkanlah doa-doa hambaMU ya Allah

Thursday 21 July 2011

Blossoms Memory - Ayah dan ibu - bakti anak


"Kakak, kakak boleh tolong ummi buat toast tak, letak butter ngan coklat ok," Pinta ummi pada kakak, saat ummi menahan sakitnya tonsil yang membengkak, menghantar demam sekali.

Alhamdulillah, Humaira dan Hasya sudah boleh uruskan diri sendiri seawal pagi, dari mandi hinggalah berpakaian dan merapi diri. Syukur ya Allah. Mudah tugas ummi pagi-pagi.

Hafiy masih perlu dimandikan, di gosokkan gigi, sabun Hafiy boleh sabun sendiri guna sponge.

Alhamdulillah, tugas mandikan Hafiy dan gosokkan gigi Hafiy, Hasya yang bantu ummi. Dah boleh harap anak gadis ummi ni.

Sehari sebelumnya abah dah bercuti, demam kuat sampai tak larat ummi nak bangun. Hari ini susah untuk ambil cuti lagi. Alhamdulillah Allah kurniakan permata hati yang sungguh menyejukkan kalbu, membantu ummi tanpa ada rungutan sedikit pun. tiada soalan 'why?' keluar dari mulut, waktu ummi mohon bantuan. Syukur ya Allah.

----------------------------------------------------------------------------------------------

Dan mereka itu ibubapaku. Ya Allah, adakah aku cukup berbakti buat mereka? Jelas alur wajah mereka menampakkan usia yang telah mereka harungi.

Garis-garis padu, menghantar mesej tentang jarak masa dan cerita yang mereka tempuh. Dahulu, janggut itu selalu menyapu pipi kami, gurau sang abah yang mahu membuat anak-anak ketawa. Setiap kali pulang dari kerja di tapak pembinaan, terus sahaja kami dia dapati, dan dengan janggut yang hitam tajam, disuakan ke pipi kami, mengekek-ngekek ketawa kegelian. Dan sekarang janggut itu bertukar putih, semoga menjadi cahaya di alam sana.

Senyum bonda masih serupa, saat menatap ayahanda, walau segunung masalah menimpa bonda tak pernah zahirkan pada wajahnya. Cuma sekali itu, dan amat meruntun hati, itupun setelah sedekad bonda pendamkan.

Pandangan bonda pada ayahanda tak pernah berubah, tetap manis dan mendamaikan. Sentiasa mencari ruang untuk meraih pahala, ayahanda tempat Allah menghantar pahala buat bonda. Walau berbagai cerita dalam baitul muslim mereka, tak pernah sekali kami saksikan mereka bertegang urat, tak pernah sekali. Pada kami permata mereka, hanya yang indah tentang rumahtangga ini yang mereka sajikan. Ruang masa yang kemudian bercerita.

Ceritalah, ceritalah semahu-mahunya. Sajilah cerita warna pelangi, atau kelam membelah alam, atau putih bak awan gemilang, atau kelabu memberat hujan, sajilah, mereka tetap ratu dan raja di hati kami. Dalam darah ini, kombinasi darah mereka. Mereka tetap punya hak atas kami anak-anak mereka, walau beribu warna yang tersaji.

Dan diri, sedarlah disetiap ruang waktu akan di tanya, sudahkah pada mereka diri berbakti.

Ya Allah, semoga ayat ini sentiasa menjadi rujukan buat kami anak-anak mereka, dan buat mereka anak-anak kami,

AlQuran (17:23)

Dan Tuhanmu telah perintahkan, supaya engkau tidak menyembah melainkan kepadaNya semata-mata, dan hendaklah engkau berbuat baik kepada ibu bapa. Jika salah seorang dari keduanya, atau kedua-duanya sekali, sampai kepada umur tua dalam jagaan dan peliharaanmu, maka janganlah engkau berkata kepada mereka (sebarang perkataan kasar) sekalipun perkataan "Ha", dan janganlah engkau menengking menyergah mereka, tetapi katakanlah kepada mereka perkataan yang mulia (yang bersopan santun).

AlQuran (17:24)

Dan hendaklah engkau merendah diri kepada keduanya kerana belas kasihan dan kasih sayangmu, dan doakanlah (untuk mereka, dengan berkata): "Wahai Tuhanku! Cucurilah rahmat kepada mereka berdua sebagaimana mereka telah mencurahkan kasih sayangnya memelihara dan mendidikku semasa kecil."

Al Quran (17:28)

Dan jika engkau terpaksa berpaling tidak melayani mereka, kerana menunggu rezeki dari Tuhanmu yang engkau harapkan, maka katakanlah kepada mereka kata-kata yang menyenangkan hati.

AlQuran (17:37)

Dan janganlah engkau berjalan di bumi dengan berlagak sombong, kerana sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembusi bumi, dan engkau tidak akan dapat menyamai setinggi gunung-ganang.

Allahuakbar!

Tuesday 28 June 2011

Memori Hati - Kotak Kaca


Ingin letak dalam kotak kaca,
Jaga,
habuk jangan harap dapat tapak,

Ingin letak dalam kotak kaca,
Selamat,
tiada tangan dapat sampai,

Ingin letak dalam kotak kaca,
mata hanya pandang,
hati berbisik,
begitu di jaga,
Istimewakah?
Sampai letak dalam kotak kaca?

Ingin letak dalam kotak kaca,
pasti sebabnya,
paling istimewa pada empunya,
pasti sebabnya,
paling berharga buat dirinya,
pasti sebabnya,
biar terjaga dari tangan-tangan dunia,
pasti sebabnya,
biar nanti yang milikinya tahu nilainya,

Ingin letak iman dalam kotak kaca,
Ingin letak diriku dalam kotak kaca,
Ingin letak puteri-puteriku dalam kotak kaca,
Ingin letak saudara-saudara perempuanku dalam kotak kaca,

Kotak kaca yang dindingnya adalah malu yang terjaga,
Kotak kaca yang keutuhannya adalah aurat yang di tatah,
Kotak kaca kalis peluru, kalis batu, kalis semuanya,
kebal luar jangkaan dunia.

Mari bina kotak kaca kita,
Supaya istimewa dimata Empunya, Allah 'Azza Wajalla.

Memori Hati - Selamat Hari Lahir yang tertangguh... adikku



26/6/11
Saat ini mencari kata,
kerana kata mungkin tukar jadi bicara,
bicara mungkin mencuit rasa,
Rasa pelbagai warna,
yang pasti sukar bertukar menjadi pelangi,

satu saat dulu,
senang,
Kala kau menangis,
ku tahu, kerna fizikalmu sakit,
ku sapu ubat, ku peluk kemas,
tangisan larut,
bersama ayunan buai,
kala kau bersedih,
ku tahu jelas sedihmu itu,
pertanyaan selalu ada jawapan,
dan dapat ku teka mana duduk sedihmu itu,

saat ini,
kau sendiri seorang diri,
lemas,
lemas bila risaumu tak dapat lagi ku teka,
lemas,
bila sedihmu tak dapat lagi ku baca,
lemas,
bila gelisahmu tak dapat lagi ku rungkai,
lemas,
bila airmatamu tak dapat lagi kuseka.

lalu berlalulah 26/6/11,
dan masih juga,
tiada kata yang ku ungkapkan,
kerana,
bukan kata-kata biasa saja untuk orang yang istimewa,
darah yang mengalir sama,
lengkuk DNA hampir serupa,
bukan kata-kata biasa saja untuk orang yang istimewa,
tapi kau sentiasa hadir dalam doa,
pasti.

Selamat hari lahir buat adikku sayang,
semoga Allah, larikan masa sedihmu itu,
semoga Allah ganjarkan dengan kegembiraan,
kalau bukan di sini, ku mohon di syurga nanti,
lepaskanlah kesedihan,
gantikan dengan senyuman,
senyuman yang sentiasa berulas pahala,
lepaskanlah masa kelabu,
hadirkan sinar pelangi mu sendiri,
kau lebih hebat gembira dalam kesyukuran,
dari kelabu dalam kesedihan,
kau pernah hebat melempar aura yang positif,
mensesarkan inspirasi,
semoga berjumpa kembali titik itu.
dan terus sesarkan....

Selamat hari lahir.....
jadikanlah perit ibunda melahirkan berbalas kegembiraan seorang anak yang taat dan solehah lagi mendoakan, InsyaAllah.

Kau tahu, kakakmu punya seguni doa buat mu selalu........

Friday 24 June 2011

Blossoms Memory - Mintalah yang baik dari Allah...


Assalamua'alaikum anak-anak kecintaan ummi dan abah, cahayamata, dambaan kalbu. Setiap saat hanya kalian yang kami fikirkan, amanah Allah paling besar untuk ummi dan abah. Benarkah apa yang kami didik? Mencukupikan pengisian yang ummi dan abah berikan untuk kalian mencintai Allah, mencintai rasulullah? Sudahkah kami sediakan kalian untuk persediaan negeri yang kekal abadi? Terlalu banyak persoalan.

Lahirnya anak itu fitrahnya suci murni, putih bersih, ibubapalah yang mencorakkan mereka samada menjadi nasrani, majusi atau yahudi. Yang pastinya, hanya ada satu sahaja jalan yang lurus iaitu menjadi seorang muslim yang sejati, dalam ertikata hakiki dan maknawi.

Semoga Allah sentiasa membantu ummi dan abah dalam mendidik kalian permata hati kami ini supaya menjadi mujahid dan mujahidah sejati, yang sentiasa dalam redha Allah.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Begitu lama rasanya tidak mencoret kenangan kalian di sini, memoir untuk kalian singkap satu persatu nanti.

Alhamdulillah, lapang yang Allah izinkan buat ummi untuk seketika ini, lebih enak rasanya ummi isi dengan catatan memori kalian. Semoga ada pahala kebaikan yang ummi raih dari tulisan ini, ingatan yang hanya bukan untuk diri kalian sahaja, tapi lebih kepada mengingatkan diri ummi sendiri, selayaknya seorang insan. Yang selalunya pelupa dan sering memerlukan ingatan.

Teringat kepada gesaan Allah dalam surah Al-'Asr. Sesungguhnya, semua manusia ini dalam kerugian, kerugian bermaksud tidak beruntung untuk mendapat rahmat Allah, seterusnya tidak beruntung untuk masuk ke syurga Allah (intipati kelas tafsir Al-Quran, Ustaz Daud - tafsir ibnu Kathir, InsyaAllah ummi akan tulis satu entri untuk ini), janji Allah, manusia itu sentiasa rugi, dan dijanjikan juga, yang tidak rugi itu, atau yang beruntung itu adalah manusia yang beriman, yang beramal soleh dan mereka yang sentiasa berpesan-pesan dengan kebenaran dan berpesan-pesan dengan kesabaran. Beruntunglah manusia yang begini, terkeluarlah kita dari kerugian. Semoga dengan tulisan kecil ini, termasuklah kita dalam golongan orang-orang yang beruntung, Insya-Allah.

Ingatkah anak-anak, aktiviti setiap habis solat kita, anak-anak akan mengambil giliran membaca doa masing-masing?

'Ya Allah, Hafiy nak baby dalam tummy ummi,' Gigih Hafiy dengan doa yang tak pernah Hafiy lupa setiap kali gilirannya berdoa. Dan kali ini Hafiy semakin bijak, bila doanya tidak kita aminkan, Hafiy mula merengek minta doanya diaminkan. Ya, Allah, semakin bijak sekarang.

'Ya Allah, bagi Hafiy, Hasya, kakak, jadi soleh, solehah, jadi good. Ya Allah, bagi ummi dan abah habis PhD berjaya (ini memang skrip untuk kalian hafal), Ya Allah bagi everybody masuk syurga ya Allah,' Doa Hafiy lagi... dan di aminkan oleh semua orang.

Tiba giliran Hasya berdoa,

'Ya Allah, ampunkan dosa Hasya, dosa kakak, dosa Hafiy, dosa ummi abah, dosa all my grandfathers and grandmothers, all my uncles and aunties, all my cousins, all my families, dan muslimin muslimat, '

'Ya Allah, bagilah all my teachers here be muslim,' tulusnya hati seorang anak yang menginginkan yang terbaik buat orang-orang yang kalian sayang. Persoalan ini selalu diajukan oleh anak-anak. Kalian mempunyai guru-guru yang baik, dan sangat kalian sayangi. Tetapi guru-guru ini bukan beragama Islam.

'Orang bukan Islam kalau dia meninggal sebelum dia jadi Islam, dia tak dapatlah masuk syurga,' Bila kalian bertanya status guru-guru kalian.

'Tapi kalau diorang masuk Islam, and dengan rahmat dan kasih sayang Allah dapatlah masuk syurga, kita pun hanya dapat masuk syurga dengan izin Allah, orang nak masuk Islam ni, hanya Allah jer yang dapat change their heart to be a muslim,' cerita ummi satu ketika dulu. Dan Hasya masih ingat dan Hasya masukkan dalam doanya. Subhanallah.

'Ya Allah, bagilah Hasya and kakak have a soleh husband when we big, let Hafiy have a solehah wife when he is big, Let us all be healthy, beriman bertakwa,' Sambung Hasya lagi. Dan kita aminkan semuanya.

'Ok, kakak punya turn pulak ok,' Kata ummi.

' Kakak punya doa, sama dengan Hasya dan Hafiy,' Kata kakak.

Sungguh anak yang bertuah. tersenyum ummi.

'Kakak, kalau 2 orang datang jumpa kakak minta sesuatu contihnya minta duitlah, seorang tu datang minta dengan merayu-rayu, bersungguh-sungguh, kemudian minta dengan sepenuh hati dengan wajah yang betul-betul nak minta dari kakak, dan seorang lagi datang kemuadian kata pada kakak, errmmm saya nak yang sama dengan dia boleh?, pada siapa yang akan kakak bagi?' Tanya ummi.

'Kakak bagi pada yang minta sungguh-sungguhlah,' Jawab kakak.

'Why?' tanya ummi.

'Because she asked nicely and properly and really mean it, the other one doesn't seems to be serious about it,' Jawab kakak.

'So what do you think about your doa, is it a nice way to ask Allah for something, by just saying, ya Allah I want the same as Hasya and Hafiy. Yes, Allah knows everything. Even you didn't say it Allah knows what is in your heart, but asking from Allah need to have a good manners to it isn't it. Even we don't like people asking with no manners, kan?' Panjang ummi memberi sebab kepada kenyataan ini.

'You can berdoa to Allah anytime, talk to Allah, but in a good manners, beradab, OK'. tegas ummi lagi.

Dan Alhamdulillah, nampaknya anak-anak ini perlu sentiasa diberi 'reasoning' untuk setiap perkara.

--------------------------------------------------------------------------------------------
Check point untuk diri sendiri: Ya Allah, adakah diriku ini sudah cukup beradab bila memohon sesuatu dariMU? Ya Allah, Ilhamkanlah jalan terbaik dan tunjukilah jalan yang benar lagi lurus ya Allah.

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails