Tuesday 7 December 2010

Memori Hati - Ya Rasulullah, kami merindu.....

Assalamualaikum w.b.t, anak-anak permata hati ummi abah, saham negara akhirat, tiada lah perkara berguna yang ditinggalkan oleh manusia yang dapat membantu seorang hamba Allah di alam kubur dan negara akhirat, melainkan 3 perkara, Ilmu yang bermanafaat dan memberi manafaat, harta yang diinfakkan dan anak-anak yang soleh solehah yang sentiasa mendoakan. Semoga kalian sentiasa mengingati ummi abah didalam doa kalian...

Sedang ummi sibuk menyusun ayat, mencari 'flow' dalam menulis laporan kerja-kerja ummi, tiba-tiba hati seperti tenggelam dan lamunan terus datang, membawa imbauan berkelana ketanah suci Madinah. Membawa lebih dekat dengan jasad sang pembawa seruan kepada agama yang haq, ad-deen yang sebenar. Rindu, rindu untuk dekat dengan tempat persemadian sang kekasih Allah, Muhammad ibni Abdullah. Terasa hangat di dalam dada. Kembali mecari-cari cerita tentang hebatnya para sahabat mencintai rasulullah. Allah... rindu.... sungguh rindu, kembali menyeka air mata yang tumpah...

Terpempan bila terpandang satu cerita, Dalam satu pertemuan antara sahabat-sahabat dengan rasulullah, baginda telah bersabda,
" Aku tersangat rindu kepada para ikhwanku."
Dan bertanyalah sahabat baginda,
" Ya, Rasulullah, bukankah kami ini ikhwanmu? "
Rasulullah menjawab,
" Bukan, bahkan kamu adalah sahabatku, Sedangkan ikhwanku adalah orang yang beriman denganku walaupun mereka tidak pernah melihatku,"

Ingin jadi orang yang di rindui oleh Rasulullah S.A.W? Pasti semua ingin menjadi yang di rindui oleh kekasih Allah....

Di dalam satu hadis sahih riwayat Muslim yang lain menyebut,

Dari Abdullah (r.a), katanya:
Datang seorang lelaki kepada Rasulullah S.A.W menyanyakan Rasulullah, "Ya Rasulullah, bagaimana pendapatmu mengenai seorang yang menyintai suatu kaum, sedangkan dia belum pernah bertemu dengan kaum itu?"
Rasulullah
S.A.W menjawab, " Orang itu nanti akan bersama-sama dengan orang yang dicintainya itu. "

Ingin bersama-sama dengan Rasulullah di Jannah....

Semoga kita menjadi orang-orang yang menjaga sunnah dan mengamati serta mengikuti sunnah rasulullah dengan baik sehingga akhir hayat. Mengikut sunnah dengan baik adalah tanda kecintaan kita kepada kekasih Allah. Rasulullah menyatakan rindu pada ummatnya.

Biarlah kita menjadi al-ghuraba', asal Al-Quran dan As-Sunnah itu pegangan hidup kita. Ummi juga masih bertatih, masih belajar, masih jauh lagi dan terlalu luas ilmu ini harus ummi dan abah cari dan gali. Semoga Allah menunjukkan kepada ummi dan abah, anak-anak dan kita semua jalan yang benar dan lurus dalam, jalan orang-orang yang Allah kurnia nikmat, bukan jalan orang-orang yang Allah murkai dan bukan jalan orang-orang yang sesat. Aameeen...


No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails