Today is a gift that we have to enjoy and be grateful to, tomorrow is something that we have to work very hard for, yesterday was a memory that we have to learn from.
Saturday, 25 February 2012
Memori Hati: Selamat Hari Lahir Adikku Sayang - 250212
Tanggal ini penuh makna,
Ibunda antara derita dan bahagia,
derita ibunda serasa di hujung nyawa,
ku pasti, sebab aku pernah merasa,
dan kau jua
bahagia kerana berjuang buat buah cinta,
buah cinta bakal menjenguk dunia,
Adikku kau lahir bawa gembira,
permata hati ayah dan bonda,
seperti salju, kata bonda,
kulit putih bercahaya,
kata ayahanda,
wajahmu mirip ibunda ayahanda,
Adikku,
begitu mudah membesarkan dirimu,
itu kata bonda,
mendengar kata.
Bila ku putar pita memori,
ku kenang kembali,
kau amat ku sayangi,
sampai mati,
kau adik yang penuh cekal,
bukan sedikit onak dan duri,
menghalang jalan mencapai mimpi,
kau tetap tabah, kau harung semua,
biar yang datang membelah emosi,
kau tetap kuat tegar semangat.
Adikku,
jarak dan masa,
hijab antara kita,
namun yakinlah adikku,
kau tak pernah tidak singgah di fikiranku,
apatah lagi di hati ini,
selalu.
Rindu dan sayang pernah menghantarku,
meredah apa sahaja untuk sampai kepadamu,
rindu dan sayang juga buat kau tetap menghuni doa,
semoga kita semua bersama di syurga.
Adikku,
kini dirimu milik suami,
jadilah yang taat,
jadilah yang menenangkan,
kerana syurga kamu berpindah,
dari ibunda kepada si dia,
dan si dia yang soleh,
pasti mengerti,
bonda ayahanda kita,
sama taraf bonda dan ayahandanya,
semoga dia tetap menginginkan dikau menjadi anak yang berbakti,
InsyaAllah.
Adikku,
di ulangtahunmu,
kakakmu ini panjatkan pengharapan pada Ilahi,
semoga semua mimpimu menjadi realiti,
semoga kau dilindungi,
dalam jaga dan dalam tidurmu,
setiap saat masa silih berganti,
kumohon pada Ilahi,
berilah yang terbaik buatmu,
duniawi dan ukhrawi,
Sungguh ku sayangi dirimu kerana Allah,
semoga dengan rahmat Allah,
kitakan berkumpul di dunia dan di syurga Allah.
aameeen.
Semoga berbahagia bersama yang tersayang di hari lahirmu adikku sayang.
Ikhlas dari hati
~ ~
Wednesday, 15 February 2012
Blossoms Memory - Duhai anak ~15-02-12~
Kad dari Hafiy, I love you too my honey bee, XOXOXO, kad yang diberi dengan ciuman dan pelukan, hati ummi mana yang tak pernah cair. <3
Oh Hasya, empangan airmata ummi tak tertahan lagi, terlalu berat tanggungan kamu wahai anak-anak, masa itu terlalu menjerut kita duhai permata hati. Ummi mohon Allah lapangkan masa buat kita dan Allah tenangkan hati-hati kita. Thanks sayang, and InsyaAllah ummi will never give up my dear sweetie pie.
'Ummi do your best and never give up. Please finish your work so we can have all the time together.'
'Ummi do your best and never give up. Please finish your work so we can have all the time together.'
Kad hasil tangan Humaira - terima kasih sayang, InsyaAllah ummi will study hard and ummi need all your doa, love you lots my best friend, my apple of my eye.
Duhai Ar-Rahman,
Duhai Ar-Rahim,
Saat diri sendiri tenggelam dalam nombor-nombor yang tak pernah habis, rupanya anak-anak tenggelam dalam rindu yang sarat.
Saat dan ketika ini, bila ummi bermain dengan graf-graf dan simulasi Matlab yang entah di mana hujungnya, anak-anak yang bercuti sekolah, menarikan jejari kecil kalian di atas kertas putih.
Bila ummi berenang-renang dalam memahami metod statistik yang seperti susun silangkata, kalian juga berenang-renang dalam khayalan dan warna air.
Bahu rasa perit dek berlama menaip dan menghadap komputer, tapi ummi yakin perit lagi kalian menanggung rasa rindu untuk menghabiskan masa bersama ummimu ini anakku.
Sabarlah sayang, perjuangan kita InsyaAllah bersulam pahala.
Alhamdulillah, ummi punya suami paling hebat di universe ini.
Kalian di bawa bermain tennis (permintaan Hasya), di bawa bermain bowling (permintaan Humaira) dan kalian di bawa membeli belah di Morrison (permintaan Hafiy) dan kalian juga di bawa bermain Golf di 'driving range', oleh abah. Alhamdulillah masa kalian terisi InsyaAllah.
Terima kasih, sayang berkorban masa dan tenaga untuk menjayakan cita-cita kita bersama, pastilah tulang rusuk abang ini kan selalu rapuh kalau tiada abang di sisi.
p/s: Ayam masak kicap malam ni sungguh enak sekali. <3
Labels:
Blossoms Memory,
doa anak,
Love,
Memori Berjuang
Monday, 13 February 2012
Memori Hati - Sapulah air matamu anakku
Anakku,
saat kau berlari riang masuk ke kelasmu,
saat itu saudaramu mengintip jalan selamat ke kelasnya,
ummi pastikan jalanmu selamat,
kamu ummi hantar dengan senyuman,
perjalanan mereka berintai senapang,
senapang laknatullah mereka-mereka itu,
ummi mereka penuh kerut di dahi,
perjalanan mereka sehari-hari adalah jihad besar,
dalam menuntut ilmu,
pernah satu hari anakku,
sepatu laknat singgah di dada anak Palestina,
tidak mimpi itu terjadi padamu,
sedang itu mainan realiti di sana,
menitis airmata ummimu anakku,
entah airmata darah yang mengalir dari mata ummi mereka,
peritnya dada ummi menahan rasa,
hati umminya tidak terbayangkan,
Allah
Ku mohon atas KekuasaanMu,
Ku merayu atas KekuatanMu
hancurkanlah laknatullah itu,
seperti tentera bergajah Abrahah,
tenggelamkanlah laknatullah itu,
lemas tak bernafas seperti orang suruhan Firaun,
Hempaskanlah batuan dipundak mereka,
bak kaum thamud yang di murka.
Anakku sapulah air matamu,
dek kerana sedih dengan pinta ummimu ini,
pintaku kau betah melangkah kaki ke sekolah,
saat ini,
saudaramu di Palestina menyapu air mata sendiri,
umminya telah syahid,
abinya juga syahid,
tiada siapa ingin menyapu airmatanya,
airmata merintih,
merintih kerana tidak dapat ke sekolah,
sapulah air matamu,
kemudian bangunlah,
bangkit dan membesarlah mujahid ummi,
kerana bumi Palestina menanti.
~Memori Hati~
Friday, 3 February 2012
Memori Hati - Monolog Aku dan Tuhanku
Allah,
kakiku tersadung mehnah dunia,
Kau kutip,
selimut diriku dengan Ar-RahmanMu,
Allah,
hatiku kering,
dengan cinta dunia sementara,
dingin, basah mata hati
basah juga mata hakiki,
saat mukjizat Muhammad
lembut menyelinap sanubari,
Allah,
Luasnya lautan ilmuMU,
tak sejengkal pun dapat ku renang,
baru tahu, halus kecil diri,
Saat penat menongkah gelora putus asa,
menyelinap halus sampan harapan,
diri terselamat dengan mukjizat Muhammad.
Detik ini tak ingin ku toleh
pada sampan putus asa yang telah karam,
kerana didepan lowong sana ada cahaya,
ku punya Tuhan yang sentiasa menyambut,
tika diri tersadung jatuh.
Indahnya menjadi mukmin yang punya Allah
~Memori hati~
Subscribe to:
Posts (Atom)