Tuesday, 15 June 2010

Memori Berjuang - Al-Baqarah:216

(sumber-google image)

Salam penuh kecintaan buat anak-anak ummi,

Ya Allah, betapa terasa besar dugaan-Mu ini, sehinggakan seperti terlupa betapa pula banyak nikmat yang telah kami raih dari AR-Rahman dan Ar-Rahim Mu Allah. Seperti mata memejam pada nikmat Allah yang melimpah ruah, dan kemudian mata terang terangan dibuka pada dugaan kecil ini.

Kadang-kadang diri terlupa yang kita ini HAMBA, hamba pada yang Esa. Allah yang punya perancangan besar. Setiap cabaran dan dugaan yang datang, pasti diiring keluh keluhan... Sungguh-sungguh hambaMu khilaf. Sepatutnya ucapan pertama adalah Alhamdulillah.. bila diuji Allah, tandanya Allah sayang pada kita. Innalillah.. tiada suatupun yang ada pada kita adalah milik kita .. melainkan ia adalah amanah yang wajib kita jaga. Nikmat ini semuanya milik Allah, dan Allah berhak mengambilnya bila-bila masa sahaja, Kepada Allah jugalah semua makhluk akan kembali. Hatta makhluk yang bernama 'ketenangan hati'. Terlalu mudah untuk ditulis... Tapi hati yang kelam ini terlalu sukar untuk menghadamnya Ya Allah, kami mohon petunjuk dan rahmat dari Mu ya Allah.

Wahai anak-anakku,

Hidup kita ini adalah keseluruhannya milik Allah, dan kepada Allah jugalah segala urusan tentang hidup kita yang patut kita serahkan. Dan wajiblah kita merasa redha dengan keputusan yang berlaku dalam hidup kita. Kerana kita mengimani bahawa Allah lah yang menentukan qada' dan qadar kita.

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.(Al-Baqarah: 216)

Terang-terangan ayat ini menyuluh, hati harus terus berserah secara total. Dan diri juga harus berdu'a semoga tiap gerak dan tingkah laku kita di pandu oleh Allah. Kita mungkin membenci sesuatu yang sebenarnya akan membawa kebaikan kepada kita. Sebelum mengambil langkah membenci, tekanlah butang 'pause' pada hati. Kembali kepada Allah, berhubung dan mintalah petunjuk dalam istikharah kita. Carilah ketenangan dalam keputusan yang diambil kemudiannya, semoga keputusan itu adalah sebenar-benarnya dorongan dari Ilahi.

Firman Allah ini juga mendamaikan hati atas perkara-perkara yang berlaku dan diluar kawal kita. Dan semoga dengan mentadabbur ayat ini, damailah hati untuk redha atas apa yang berlaku didalam hidup, yang sukar untuk kita mengertikan saat berlakunya.

Wahai anak kecintaan ummi dan abah,

Merintih itu hanya pada Allah. Saat diri sudah tidak mampu, baru terasa seperti ingin merintih. Khilaf sungguh terasa. Bukankah sepatutnya merintih itu kita lakukan di setiap saat. Sedangkan setiap saat masa bergerak ini hanyalah disebabkan patuhnya masa kepada Allah. Tiada daya dan upaya makhluk melainkan semua adalah dari Allah. Pada siapa lagi harus kita merintih wahai anakku. Kalau bukan pada Rabul 'alamin.

wahai anak-anak cahayamata kami,

Semoga Allah jaga hati-hati kita untuk terus bermuhasabah pada setiap detik masa yang berjalan ini. Semoga Allah limpahkan rahmat dan nikmat kesihatan buat abah dan buat kita seluruhnya. Semoga kita menjadi ummat-ummat yang kuat dan sihat dan dapat berbakti dalam menjadi secoret dari kisah gemilangnya Islam kembali di muka bumi Allah ini.

--------------------------------------------------------------------------------------------------

"Abah, I can still remember when you fall down," cerita Hasya pada abah sehari selepas abah pengsan. Sambil menunjukkan aksi abah pengsan. Inipun atas permintaan abah yang ingin tahu detail macamana abah pengsan.

"I was so scared.... ," Kata Hasya.

"Mee too....," Kakak menyampuk

"Ummi, Hafiy nak air.... " Pinta Hafiy selepas penat bermain.

"Ummi cepatlah, kalau tidak Hafiy pengsan....," ugut Hafiy, sedangkan Hafiy hanya dengar cerita abah pengsan, Hafiy tidak menyaksikan sebab waktu tu Hafiy tengah tidur. Wah Hafiy dah ada modal lah sekarang ni.

Semua orang ketawa... bijak bijak.. anak-anak soleh, solehah yang bertuah... aameeen..

-------------------------------------------------------------------------------------------------


3 comments:

[MH] said...

ummi, tabah ya ummi

aha said...

hafiy2..hehe.. dah ada modal

Ya.. berserah hanya pada Allah!

melatiblossoms said...

Thia... thanks dear InsyaAllah...

Adik: ..kan.... kadang2 memang geram.. hehehehe
yup true....

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails