Assalamualaikum buat anak-anak ummi yang mukmin dan mukminah. Kalian sentiasa dalam doa ummi dan abah setiap saat dan waktu. Hadiah paling indah yang dapat ummi dan abah berikan buat kalian adalah doa yang tak pernah putus InsyaAllah.
Terlalu lama rasanya ummi tidak menulis tentang kalian. Sunggu banyak memori kalian yang ummi ingin simpankan dalam tulisan maya ini, semoga ada yang boleh menjadi iktibar suatu hari nanti buat kalian.
Alhamdulillah, saat ummi menulis, kita dihantarkan seorang bidadari oleh Allah menemani kembara kita dibumi yang sedang menempuh sejuk. Ibunda ummi dan tok mak kalian berada bersama kita dan sungguh terasa hidup sangat diberkati Allah. Kita terasa-rasa seperti diselimuti kasih sayang setiap masa. Ada pipi 'lembut' (kata Hasya) untuk dicium, siku 'lembut' untuk digentel oleh Hasya. Allah.... nikmatnya.
Sejak beberapa bulan yang lalu kakak Humaira selalu berdoa untuk mendapat peran menjadi Dorothy dalam school play 'Wizard of Oz'. Dan selalu jugak ummi pesan,
"Kakak boleh berdu'a, tapi kalau Allah belum izinkan kakak dapat apa yang kakak mintak, kakak jangan sedih. Kalau kakak tak dapat jadi Dorothy sekarang, nanti Allah ganti yang lebih baik dalam syurga, atau Allah akan replace with something better later on, but you have to continue make du'a, OK?" Terang ummi.
"ooo, if we didn't get what we pray for, Allah will save for us in syurga?" tanya kakak
"Ya sayang, InsyaAllah."
Allah suka orang yang berdu'a, terlihat disitu betapa kebergantungan kita kepada Allah, Allah tidak suka orang yang tidak berdu'a, malah Allah berfirman didalam Al Quran [40:60]
Dan Tuhan kamu berfirman: "Berdoalah kamu kepadaKu nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong takbur daripada beribadat dan berdoa kepadaKu, akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina"
Alhamdulillah dengan izin Allah, kakak Humaira dapat berlakon sebagai Dorothy untuk school play, Ada dua Dorothy, satu untuk parents show dan satu untuk school show. Kakak dapat berlakon untuk school show. Latihan berlakon dapat InsyaAllah dapat membuat kakak menjadi seorang yang ada 'self-confidence dan juga melatih 'public speaking' skill. Alhamdulillah kakak dapat menjalankan amanah dengan baik sebagai Dorothy.
Hasya Amalin, semakin meningkat usia semakin jelas sifat bertimbang rasanya, lembut hatinya. Ummi masih ingat jelas, peristiwa beberapa bulan lalu, bila Hasya jatuh dari 'monkey bar' dan siku Hasya retak. Saat itu Hasya menangis-nangis kerana terlalu sakit. Abah yang sangat panik pun pitam. Hasya yang melihat abah pitam terus berusaha melupakan sakit ditangan.
"Abah, bangun abah, Hasya tak sakit lagi, abah bangun...." kata Hasya dalam esak tangis, bila melihat abah yang baru tersedar dari pitam.
"Abah I am ok now, it doesn't hurt so much, I am OK Abah, are you ok abah?", terus-terusan Hasya yang kesakitan memujuk abah.
Kemudian bila abah sudah kembali segar, Hasya berbisik kecil dalam tangis ditelinga ummi. Takut didengar oleh abah.
"Ummi, it's really hurt ummi, it's really hurt, Hasya tak boleh tahan..." sambil terus menangis.
Kita terus ke A&E, Di Leeds General Infirmary dan malam itu Hasya pulang dengan plaster casting dari lengan sampai ke pergelangan tangan.
Semoga Allah terus menanamkan perasaan timbang rasa yang mendalam pada anak yang senang tersentuh hati itu.
Hasyalah orang paling gembira bila tok mak datang sini, orang lain juga sangat gembira tapi Hasya paling gembira. Hasya paling suka menggentel siku tok mak. siku tok mak lembut kata Hasya. Jadi untuk mudah main siku tok mak, Hasya menjadi teman tidur tok mak. Anak ummi dan abah yang solehah.
Anak yang sangat penuh dengan akal dan bertuah itulah Hafiy Addin. Anak lelaki yang paling kecil dalam keluarga saat ini. Dalam usia 5 tahun setengah ni, macam-macam perkara yang ingin dicuba, habis semua kereta mainan dibuka dengan screw driver abah.
"Ummi, I like doing this you know," Ummi dan abah hanya tersenyum saja. Bukalah anak semoga fikiran semakin berkembang dengan eksplorasi mu.
Abah mengambil keputusan membeli mainan yang memerlukan Hafiy memasang mainan tersebut mengguna kan nuts dan screws. Alhamdulillah Hafiy sangat suka.
"Ummi, ini macam bob the builder isn't it?" kata Hafiy.
Ada peristiwa lucu yang tak boleh ummi lupa, dan selalu menjadi gurauan ummi dan tok mak sekarang.
Ummi beberapa kali melarang Hafiy yang suka buat rolling atas katil, sungguh bahaya, ummi sangat risau takut Hafiy terjatuh katil waktu 'rolling'.
Baru sahaja ummi mengalih perhatian, tetiba ummi dengar dentuman kecil didalam bilik Hafiy. Bila ummi tengok Hafiy, Hafiy sudah terjatuh dari katil.
"aaa..... kan ummi dah kata, tak maulah rolling atas katil macam ni......" Belum sempat ummi habiskan ayat, dalam air mata yang mengalir dan tangan yang masih memegang kepala, Hafiy mengeluarkan kata-kata ini:
"Ummi, don't say it.. don't say like that, it makes me more hurt......" dengan air mata mengalir. Mungkin bila hati merasa sakit, kepala juga berdenyut keras selari dengan hati yang sakit.
Semua marah dan leteran ummi terus ummi telan sendiri, ummi rangkul Hafiy peluk dan usap kepala yang sakit. Ummi tak tahu nak menangis atau tertawa, yang terzahir hanyalah senyum dan tangis yang terlekat dikerongkong.
Ummi belajar dari Hafiy, kalau ada marah dan nasihat yang hendak dilontarkan, rawat dulu sakit dan luka, kemudian masa anak dalam pelukan lontarkan nasihat InsyaAllah saat itu hati anak tengah lembut senang untuk nasihat meresap. Dan tona suara kita juga berbeza saat kita memberi nasihat dikala marah dan saat kita memberi nasihat sewaktu tengah memujuk. Anak dapat mengesan tona suara kita dari diri kita sendiri. Getaran suara marah tertahan dari menusuk hati anak. Tona suara memujuk seperti highway masuk ke dalam hati anak InsyaAllah.
IT MAKES ME MORE HURT...... itulah juga kata-kata ummi pada tok mak, kalau tok mak nak marah-marah ummi sebab malas baca buku... *tersenyum lebar*, dan tok mak akan ketawa kecil mendengar ummi menyebut perkataan itu.
Oh anak-anakku, sesungguhnya ummi dan abah banyak belajar melalui kalian.
رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا
أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ
Maksudnya: “Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepadaMU dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepadaMU.” (Al-Baqarah : 128)
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ
سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Maksudnya: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa”. (Ali-Imran : 38)
رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ
أَنْ نَعْبُدَ الأصْنَامَِ
Maksudnya: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.” (Ibrahim:35)
رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Bermaksud: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (Ibrahim : 40)
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ
يَقُومُ الْحِسَابُ
Bermaksud: “Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (Ibrahim : 41)
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ
أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Bermaksud: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (Al-Furqan:74)
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي
أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ
صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي
إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Bermaksud: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibubapaku dan supaya aku dapat berbuat amal soleh yang Engkau redhai: berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri." (Al-Ahqaf:15)