Wednesday 17 February 2010

Blossoms Memory - Doa Anak




2:186
2:186
Sahih International
And when My servants ask you, [O Muhammad], concerning Me - indeed I am near. I respond to the invocation of the supplicant when he calls upon Me. So let them respond to Me [by obedience] and believe in Me that they may be [rightly] guided.

Tafsir al-Jalalayn
A group of followers of the Prophet (s) asked him, ‘Is our Lord nearby so that we should talk to Him secretly, or is He far away, so that we should call out to him?’, and the following was revealed: And when My servants question you concerning Me — I am near, to them in My knowledge, and he informed them of this; I answer the call of the caller, by granting him his request, when he calls to Me; so let them respond to Me, My call to them to be obedient, and let them believe, [let them] persevere in faith, in Me that they might go aright, [that] they [might] become guided.

Malay
Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu mengenai Aku maka (beritahu kepada mereka): sesungguhnya Aku (Allah) sentiasa hampir (kepada mereka); Aku perkenankan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepadaKu. Maka hendaklah mereka menyahut seruanku (dengan mematuhi perintahKu), dan hendaklah mereka beriman kepadaKu supaya mereka menjadi baik serta betul.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ruang tamu itu sering menjadi tempat kita merebahkan lelah. Kaca TV yang terus terpasang usai anak-anak yang lelap dek keletihan menunggu ummi dan abah yang terus menelaah lagi. Simulasi projek, buat abah. Buat ummi, layangan angan untuk rangka kerja seharian esoknya. Ruang kosong di celahan hari anak-anak sebaik mungkin cuba kami isi dengan kebahagiaan dan perhatian. Bual-bual santai kita sambil melayan cerita kegemaran anak-anak di television.

Iqra' tidak dilupa, anak-anak juga harus menelaah, melalui sistem pelajaran sistematik yang ummi dan abah langgan, 'Student Support Center'. Cuma Hafiy yang masih belum memulakan, usia belum cukup. Kepenatan dengan aktiviti, selalunya membuatkan kakak akan dilamun mimpi lebih awal dari Hafiy. Malam semalam, Hafiy mungkin keletihan melayan kawan-kawan yang bertandang ke rumah, sementelah sekolah masih bercuti penggal.

Pagi ini, Hafiy ikut sama terjaga tika ummi dan abah bersiap-siap untuk solat subuh. Ummi selimuti lagi Hafiy dibilik atas. Hafiy guling kanan dan guling kiri, saat ummi masih bersolat. Hafiy kemudian menjenguk ummi dibalik katil dikala bibir ummi terus mengalun zikir.

"ummi, dah ke?" tanya Hafiy.
"Belum sayang, ummi belum berdoa," jawab ummi sambil mengelus kepala Hafiy.
"Hafiy nak doa dengan ummi," pinta Hafiy, yang selalu juga turut sama berdoa, tiap kali habis solat. Hafiy ummi angkat dan ummi peluk dalam ribaan ummi.

Doa dimulakan oleh Hafiy. Selalunya doa Hafiy akan berbunyi begini,

'Ya, Allah. Bagilah Hafiy power rangers, bagilah Hafiy ben 10, bagilah ummi dan abah banyak duit,...'

Pagi ini doa Hafiy berbeza,

'Ya, Allah, bagilah Hafiy baik, bagilah Hafiy tak gaduh dengan kakak Humaira, bagilah Hafiy tak gaduh dengan kakak Hasya, bagilah Hafiy tak gaduh dengan Mu'iz, bagilah Hafiy baik, bagilah Hafiy tak gaduh dengan kawan-kawan, bagilah Hafiy baik.'

'Ya Allah bagilah Hasya baik, Humaira baik, Hafiy baik,'

Tulusnya doa anak ini, ilham dari Allah. Doa yang selalu ummi hantarkan pada Ilahi, makna yang sama, ayatnya berbeza. Anak ummi ini sudah tahu menganalisa doa-doa ummi abah. Ummi pinta Hafiy tambah doanya lagi, ummi tuntun Hafiy berdoa,

'Ya Allah, bagilah abah berjaya, bagilah ummi berjaya, bagilah abah boleh buat work, bagilah ummi boleh buat work'

Ummi mengaminkan dan ummi ambil kesempatan atas doa anak kecil yang masih putih tak berdosa.

Giliran ummi berdoa, ummi baca dengan kuat segala pinta, harap dan penyerahan kepada Allah, agar Hafiy turut sama mendengar, seperti selalu. Bila sampai saat nanti, beliau sudah tahu memaknakan doa-doa ummi nanti, moga anak ini akan turut sama berdoa dengan bahasanya sendiri.

Ummi selalu doakan anak-anak menjadi anak-anak yang soleh, solehah. Menjadi Da'ie2 masa depan. Perjalanan hidup yang penuh mehnah ini bakal memberi bekal yang akan menjadi santapan-santanpan akal yang berfikir. InsyaAllah.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pagi yang indah buat ummi, anak-anak, kalian kutinggalkan lagi hari ini dalam pelukan selimut doa dari ummimu. Semoga hatimu didalam tenang yang ummi doakan. InsyaAllah. Kuserahkan kalian dalam jagaan dan peliharaan Allah. Terima kasih Allah.



7 comments:

Hizamel said...

Semoga doa Hafiy dimakbulkan Allah. Amin.

[MH] said...

ummi, bergenang air mata lagi.
kirim salam sayang utk anak2 ummi :)

melatiblossoms said...

Sayang,
Aameeen, ya rabbal'alamin....

Thia,
Insya-Allah, ummi akan sampaikan.

iMaN NuR DiNa said...

salam kak ati..saya terpanggil lagi utk mencoret sepatah dua...ya allah yg Maha Agung...tersentuh saya membaca entry ni..alhamdulillah, Allah itu Maha mengetahui kan kak..Hafiy anak yg baik...Ya Allah Ya Tuhan Ku..Kau Maha Agung Maha Mengetahui...take care kak ati n family...salam..

melatiblossoms said...

salam iman, Terima kasih sudi singgah dilaman kak ati. Aameeen, semoga anak-anak membesar menjadi mujahid dan mujahidah yang soleh, solehah. Thanks iman, you take care too, k

aha said...

adik dulu pun suka dengaq masa mak berdoa..bagus lah.. rasanya memang kena bg depa dengar doa kita kat Allah...dari kecil lagi..biar masuk ke dalam hati..

melatiblossoms said...

yup adik, that is true. Kak pun ingat selalu mak dok doa bagi kita dengaq kan. Anyway, why deactivate your FB. Miss your updates.

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails